Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil

Suhu Lingkungan               
Pada dasarnya suhu tubuh dipertahankan pada suhu 36,5-37 derajat Celsius untuk mempertahankan metabolisme yang optimum. Adanya perbedaan suhu antara tubuh dengan lingkungan, maka mau tidak mau tubuh harus menyesuaikan diri demi kelangsungan hidupnya yaitu tubuh harus melepaskan sebagian panasnya diganti dengan hasil metabolisme tubuh, makin besar perbedaan antara tubuh dengan lingkungan maka akan semakin besar pula panas yang akan dilepaskan. (Kristiyanasari, 2010)
Dengan adanya perbedaan suhu antara tubuh dan lingkungannya, maka tubuh melepaskan sebagian panasnya yang harus diganti dengan hasil metabolisme tubuh. Maka lebih besar perbedaan suhu berarti lebih besar masukan energi yang diperlukan. (Paath,dkk., 20045 )
Status Ekonomi dan Sosial
Baik status ekonomi maupun sosial sangat mempengaruhi seorang wanita dalam memilih makanannya. ( Paath, 2005 )
Status ekonomi, terlebih jika yang bersangkutan hidup dibawah garis kemiskinan ( keluarga prasejahtera ), berguna untuk pemastian ibu mampu membeli dan memilih bahan makanan yang bernilai gizi tinggi. ( Arisman, 2009 )
Kebiasaan dan Pandangan Wanita terhadap Makanan
Budaya adalah suatu ciri khas, akan mempengaruhi tingkah laku dan kebiasaan (Soetjiningsih, 1998).
               Wanita yang sedang hamil dan telah berkeluarga biasanya lebih memperhatikan akan gizi dari anggota keluarga yang lain. Padahal sebenarnya dirinyalah yang memerlukan perhatian yang serius mengenai penambahan gizi. Ibu harus teratur dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi demi pertumbuhan dan perkembangan. (Kristiyanasari, 2010)


Usia      
Usia diperlukan untuk menentukan besaran kalori serta zat gizi yang akan diberikan. Usia akan mempengaruhi kemampuan atau pengalaman yang dimiliki orang tua dalam pemberian nutrisi anak balita (Nursalam, 2001).
Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu hamil, akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang banyak karena selain digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri juga harus berbagi dengan janin yang sedang dikandungnya. Sedangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang makin melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka memerlukan tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan yang sedang berlangsung. (Kristiyanasari, 2010 ).
Lebih muda umur seorang wanita hamil, lebih banyak energi yang di butuhkan. Angka kematian maternal yang berusia 10-14 tahun 5 kali lebih besar dari mereka yang berusia 20-24 tahun. Remaja yang berumur 15-19 tahun menunjukkan angka kematian 2 kali lebi besar. ( Soejoenoes,1992 ). Ini berhubungan dengan status gizi remaja yang perkembangan fisik dan mentalnya masih membutuhkan energi lebih banyak ( Paath,dkk. 2005  ).
Masalah yang mempengaruhi reproduksi yang mencakup gizi untuk menjamin pertumbuhan sempurna salah satunya ialah umur saat hamil terlalu muda ( kurang 20 tahn ) atau umur terlalu tua ( diatas 35 tahun ). ( Manuaba, dkk., 2009 )

Pendidikan
Konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih matang dari individu, kelompok atau masyarakat. ( Notoadmodjo, 2007)
Bagi masyarakat yang berpendidikan tinggi dan cukup tentang nilai gizi lebih banyak menggunakan pertimbangan rasional dan pengetahuan tentang nilai gizi makanan atau pertimbangan fisiologik lebih menonjol dibandingkan dengan kebutuhan psikis. (Paath,dkk.,2005 ).
Menurut Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 Pasal I ayat 11 menyebutkan sebagai berikut :
11Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Status Kesehatan
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Status ialah keadaan kedudukan seseorang. Status kesehatan seseorang kemungkinan sangat berpengaruh terhadap nafsu makannya. Seorang ibu dalam keadaan sakit otomatis akan memiliki nafsu makan yang berbeda dengan ibu yang dalam keadaan sehat. Namun ibu harus ingat, bahwa gizi yang dapat ia dapat akan dipakai untuk dua kehidupan yaitu bayi dan untuk dirinya. (Kristiyanasari, 2010)
Pada kondisi sakit asupan energi tidak boleh dilupakan. Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi tablet yang mengandung zat besi atau makanan yang nebgandung zat besi seperti bayan, hati dan sebagainya. ( Paath, 2005 )
Menurut Reverlly, Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dengan individu. ( Effendy, Nasrul, 1998 ).
Menurut white tahun  1977, sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit atau kelainan. Sedangkan menurut UU RI No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan BAB I Pasal I menyebutkan, kesehatan ialah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.